abu-dhabi-1
Dari tujuh emirat yang tergabung dalam Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi yang terbesar. Abu Dhabi selain nama emirat juga ibukota UEA.
Wilayah yang berbatasan langsung dengan Oman dan Saudi Arabia ini beriklim panas dan kering sepanjang tahun. Tidak heran jika sebagian besar wilayah Abu Dhabi berupa padang pasir. Tapi buang jauh-jauh pikiran bahwa di sana hanya ada padang pasir dan ke mana-mana naik unta. Sejak ditemukan minyak pada 1958, roda perekonomian berputar. Pembangunan dan modernisasi terus berlangsung sampai saat ini. Bahkan kini pemerintahnya Abu Dhabi terus mengembangkan Abu Dhabi sebagai destinasi belanja yang tidak kalah dari Singapura dan negara surga belanja lainnya.
Kebijakan bebas pajak yang ditetapkan untuk berbagai jenis barang membuat harga jauh lebih murah sehingga menarik pembeli.
Ada banyak pusat perbelanjaan di negeri yang menggunakan dirham sebagai mata uang ini. Mulai dari bangunan megah, parkiran luas, dan butik eksklusif.
Mal terbesar, Abu Dhabi Mall terletak di sebelah timur Abu Dhabi dan menyatu dengan hotel bintang lima, Beach Rotana. Di dalamnya terdapat 220 toko, 40 outlet makanan, 6 sinema, dan berbagai fasilitas lainnya.
Sementara Marina Mall terletak di area reklamasi dikelilingi pemandangan indah Teluk Arab. Mal terbesar kedua di Abu Dhabi ini memiliki 395 toko, 4 supermarket, 2 hipermarket, dan 9 sinema. Dirancang sekelas premium, masih banyak fasilitas mewah yang tentu memanjakan pengunjung. Salah satunya, Anda bisa bermain ski es. Ya, ada indoor ski slope di sini.
Anda juga bisa mengunjungi Ferrari Store, salah satu tenant ternama di Marina Mall. Pusat belanja terkenal lainnya, Madinat Zayed Mall, Khalidiyah Mall, Al Raha Beach Mall, dan mal di sepanjang Corniche.
Bukan hanya mal tempat berbelanja di Abu Dhabi. Ingat adegan di mana Carrie membeli sepasang sepatu Arabian dengan harga murah? Dia membelinya di pasar tradisional! Ya, pasar tradisional memang menawarkan harga lebih murah ketimbang mal.
Namun, jangan lupakan ilmu menawar. Jika pintar menawar, tidak tertutup kemungkinan Anda bisa mendapat harga murah sampai 50 persen dari yang ditawarkan. Salah satu pasar tradisional yang terkenal, Iranian Souk.
Di sini dijual aneka barang impor dari Iran seperti seprai cantik, permadani Persia, keramik, perhiasan tradisional, dan lain-lain.
Dari Berlayar Hingga Main Ski Rasanya tidak cukup hanya belanja tanpa keliling menikmati keindahan dan serunya Abu Dhabi.
abu-dhabi-2Masjid Syekh Zayed
Tapi sebelum menjelajah Abu Dhabi, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Pakai pakaian yang sopan. Walau 80 persen penduduk Abu Dhabi pendatang, penduduk asli Abu Dhabi yang mayoritas muslim biasa memakai pakaian yang sangat menutup aurat. Pakaian sopan tentunya untuk menghormati budaya berpakaian di sana.Selain itu, di Abu Dhabi dilarang memotret wanita pada umumnya dan wanita muslim pada khususnya tanpa minta izin terlebih dahulu. Abu Dhabi sangat menegakkan hukum dan berpredikat zero crime!
Walau begitu, bukan berarti Anda jadi tidak waspada dengan barang bawaan. Hati-hati juga dengan segala tindakan dan perilaku. Jangan sampai melanggar hukum. Masih ingat Samantha yang terpaksa menginap di penjara kan?
Jika Anda bingung transportasi di Abu Dhabi untuk berkeliling, jangan khawatir. Di sini ada banyak alternatif transportasi. Anda bisa menggunakan taksi yang juga alat transportasi utama di sini. Kendalanya, tidak semua supir taksi dapat berbicara dalam bahasa Inggris.
Alternatif lain, Anda bisa menyewa mobil rental dan bisa bebas ke mana saja. Jika ingin berhemat, ada bus dengan macam-macam rute. Bahkan ada yang rutenya sampai Dubai dan Sarjah, tetangga Abu Dhabi.
Segala hal bisa Anda lakukan di Abu Dhabi. Mulai dari sekadar jalan-jalan di kota, wisata sejarah, menjelajah gurun, olahraga air di sepanjang pantai yang masuk wilayah Teluk Arab, hingga gemerlapnya hiburan malam, semua ada. Salah satu destinasi yang terkenal, Corniche. Kota dengan pantai disekelilingnya ini terkenal sampai Timur Tengah. Terbentang jalan sekitar enam kilometer mulai dari Sheraton Abu Dhabi Resort and Towers sampai Hilton Corniche Residence.
Anda bisa menyetir sambil menikmati pemandangan pantai yang cantik di sepanjang jalan. Di sisi lain banyak bangunan megah menghadap laut. Banyak taman di pinggir jalan. Selain itu, di setiap pertemuan jalan terdapat air mancur. Jika Anda malas menyetir, Anda bisa berjalan kaki atau berlayar menggunakan perahu kayu tradisional yang disebut dhow. Anda bisa ber-dhow cruising dari pelabuhan dhow di dekat Zayed Port.
Bagi Anda yang menyenangi wisata keagamaan, coba saja datang ke Masjid Syekh Zayed. Bentuknya bak istana dalam buku dongeng seribu satu malam. Masjid seluas 22.412 meter persegi ini terbuat dari batu pualam putih yang khusus didatangkan dari  Italia. Memiliki empat menara yang masing-masing tingginya 107 meter serta 82 kubah bergaya Maroko. Masjid megah ini didekorasi dengan batu mulia pilihan.
Sementara Anda yang gemar mengetahui sejarah, Al Hosn Palace tujuannya. Bangunan tertua di Abu Dhabi ini terkenal dengan arsitekturnya yang menawan. Dulu digunakan sebagai tempat tinggal keluarga raja, sekarang dijadikan museum juga pusat riset dan arsip dokumentasi sejarah negara-negara di kawasan teluk.
Anda ingin tahu rasanya naik unta dan berjalan di tengah gurun pasir seperti Carrie dan tiga sahabatnya? Bisa! Ikut saja safari di gurun Rub Al Khali, salah satu gurun terbesar di dunia. Di gurun seluas 650.000 kilometer persegi ini Anda bisa menikmati pengalaman ke tengah gurun dan bagaimana sulitnya bertahan hidup di gurun. Anda bisa berkeliling dengan unta.
Alternatif lain, wadi bashing alias menjelalah gurun dengan mobil yang memang cocok dikendarai di pasir. Semua itu tentunya ditemani pemandu. Anda juga bisa main ski lho! Bukan hanya di gunung es atau pantai Anda bisa main ski. Mengapa tidak coba main ski di gurun pasir? Tidak kalah seru dan menyenangkan.
Main ski di gurun menggunakan papan yang terbuat dari fi berglass. Pakaian yang digunakan harus yang ringan. Wajib memakai topi dan kacamata untuk melindungi dari sengatan matahari dan debu pasir.
gurun-UEAMedan safari gurun, Rub Al Khali
Untuk bisa ikut safari gurun, Anda bisa mendatangi agen perjalanan atau tanya pada pihak hotel di mana Anda menginap. Tidak sedikit hotel yang memfasilitasi tamu untuk bersafari gurun.Setelah lelah beraktivitas tentu perut terasa lapar. Hidangan makanan di Abu Dhabi dikenal dengan sajian Emirati. Ikan dan daging dominan jadi bahan dasar santapan Emirati. Percaya atau tidak, beras kombinasi paling cocok dengan ikan dan daging. Ikan diolah dengan berbagai cara dan resep yang berbeda. Teknik paling sederhana, ikan diasinkan atau biasa disebut Maleh atau dikeringkan di bawah sinar matahari yang disebut Al Kaseef.
Bagi Anda yang doyan daging, bisa coba Al Salona yang mirip seperti sop daging. Makanan lain yang juga terkenal, roti Raqaq. Roti yang lebih dikenal seperti roti datar ini sekilas mirip roti
cane dari India.
Ruang Bermalam dan Akomodasi Tak heran ketika Samantha kaget mendengar harus membayar US$ 25.000 per malam untuk kamar yang ditempatinya bersama sahabat-sahabatnya. Biaya bermalam di Abu Dhabi relatif mahal. Salah satu yang terkenal mahal Emirat Palace Hotel.
abudhabiArabian night di hotel super mewah.
Hotel termahal di dunia ini menghabiskan dana 3 miliar dolar Amerika. Letak hotel ini strategis. Hanya satu kilometer dari pusat kota. Untuk ke pusat perbelanjaan pun dekat. Hanya 2 kilometer dari Marina Mall. Biaya menginap per malam mulai dari US$ 350 dengan fasilitas super mewah. Tidak heran hotel ini menjadi hotel superpribadi, ekstra ketat, dan didatangi Paris Hilton dan Bon Jovi.Jika mencari hotel yang lebih affordable, Le Meridien Abu Dhabi bisa jadi alternatif pilihan. Hotel dengan 226 kamar ini terletak di pusat kota dengan harga US$ 122 per malam. Terdapat fasilitas spa dan tempat perawatan kecantikan dan kesehatan, pantai, lapangan tenis, pusat kebugaran, dan masih banyak lagi.
Hotel ini menggabungkan gaya Perancis dan Arab dalam arsitektur bangunannya. Tidak perlu pusing atau bingung mau makan apa. Ada 15 restoran dengan berbagai makanan dari seluruh penjuru dunia di sini.
Nah, tertarik untuk berkunjung ke Abu Dhabi? Cukup mudah kok. Atur jadwal keberangkatan dan pastikan Anda mengurus visa terutama visa memasuki Uni Emirat Arab. Sebaiknya, berkunjung ke Abu Dhabi di antara bulan Oktober sampai Mei saat cuaca lebih bersahabat. Di bulan lain, cuaca bisa sangat panas dan tentunya membuat gerah dan tidak nyaman beraktivitas.
Menuju Abu Dhabi paling mudah dengan transportasi udara. Tersedia penerbangan langsung Jakarta-Abu Dhabi. Lama penerbangan sekitar 8 jam dengan harga tiket berkisar US$ 700-1200 menggunakan maskapai penerbangan internasional UEA. Maskapai nasional merencanakan akan membuka rute penerbangan ke Abu Dhabi dalam waktu dekat. Berharap saja semoga harga tiketnya lebih murah.
(Novita Penker-US/gur)